VIVAnews - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan mengeluarkan dana Rp 2-2,5 triliun untuk biaya pengembangan (development cost) pada 2010.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Bakrieland Hiramsyah S Thaib mengatakan, pendanaan terbesar untuk pengembangan proyek di sektor properti.
"Tahun depan, kami fokus pada landed housing. Kami melihat ini peluang karena bunga KPR (kredit pemilikan rumah) rendah," kata Hiramsyah di sela acara Investor Summit 2009 di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu 2 Desember 2009.
Direktur Keuangan Bakrieland Ferdinan Sadeli mengatakan, investasi pada landed housing mencapai Rp 1,2 triliun. Dana tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan Rasuna Epicentrum.
Sementara itu, sisanya akan didistribusikan untuk pembangunan jalan tol.
Saat ini, perusahaan sedang membangun jalan tol Batang-Semarang dan Ciawi-Sukabumi. "Ciawi-Sukabumi akan menyerap dana paling banyak," ujar dia.
Hiramsyah menambahkan, konstruksi pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi diharapkan mulai dibangun pada 2010.
"Kami berharap pembebasan lahan untuk Ciawi-Lido selesai 2011," katanya.
Sementara itu, jalan tol Batang-Semarang saat ini sudah rampung 80 persen untuk pembebasan lahan.
Dia menjelaskan, sekitar 45-55 persen pendanaan untuk pengembangan proyek itu akan diambil dari internal. Sisanya, perseroan memiliki alternatif pendanaan melalui penerbitan obligasi atau pinjaman bank.
Meski demikian, perseroan belum memutuskan alternatif pendanaan yang akan diambil. "Kami lihat perkembangannya berdasarkan tingkat suku bunga," ujarnya.
Jika penerbitan obligasi dipilih, dana akan digunakan untuk pembiayaan kembali (refinancing) utang dan percepatan proyek landed residential.
Menurut dia, debt to equity ratio (DER) perseroan masih rendah. "Sekitar 80 persen dari equity sebesar Rp 4,6 triliun," ujarnya.
Bakrieland juga akan meresmikan jalan tol Kanci-Pejagan pada akhir 2009 atau Januari 2010.
"Ini kan termasuk program 100 hari Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Semoga nanti bisa diresmikan pada waktu tersebut," kata Hiramsyah.
arinto.wibowo@vivanews.com
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
