VIVAnews - Kubu Persiwa Wamena memuji persiapan Persib Bandung menghadapi Liga Super Indonesia (ISL) musim ini. Tim Badai Pengunungan juga mengakui kehebatan skuat Maung Bandung di masing-masing lini.
Tapi, diyakini sejumlah kelebihan Persib tersebut akan luluh di Stadion Pendidikan, Wamena. Ya, Imanuel Padwa dan kawan-kawan akan bentrok dengan pasukan Jaya Hartono, Rabu 2 Desember 2009 ini.
Kubu tuan rumah akan kembali tampil dengan kekuatan penuh. Dengan dukungan penuh suporter, Zaenal Abidin, arsitek Persiwa, yakin anak asuhnya mampu menjaga tren positif.
Guna membongkar pertahanan Persib yang dikenal kokoh, Zaenal akan menginstruksikan untuk bermain cepat sejak awal pertandingan. Kecepatan serta olah bola mumpuni yang dimiliki Isaac Konon dan Habel Satya akan menjadi tumpuan serangan tuan rumah.
Kemudian, mereka juga akan menerapkan sentuhan satu dua serta sesekali bermain bola panjang dengan memanfaatkan kelebihan stamina.
“Jika melihat head to head pemain, sangat sulit atau barangkali tidak ada celah untuk mengalahkan Persib. Tapi,
dalam prakteknya segala kemungkinan bisa terjadi. Hal itu telah Persiba Balikpapan lakukan atas Persib,” terang Zaenal.
Zaenal betul. Berdasarkan data yang ada, tak ada tim tamu yang sukses meraih kemenangan di Wamena. Penyebabnya, kelembahan udara serta faktor non tekns lainnya.
Terakhir, Sriwijaya FC dibuat terkapar. Juara Copa Indonesia dengan sederat pemain bintang tim nasional itu dibuat tak berdaya dan menyerah 0-3.
Persib diyakini punya ambisi untuk meraih angka walau sangat sulit. Eka Ramdani cs hanya punya peluang di Wamena sebelum pulang kandang menjadi tuan rumah. Di laga tandang sebelumnya, Persib menyerah 0-1 dari Persipura Jayapura.
Torehan angka juga amat penting bagi kelangsungan karir Jaya Hartono di Persib. Pasalnya, jika kembali menelan kekalahan besar kemungkinan posisinya bakal goyang. Kondisi itu seperti yang terjadi ketika Persib gagal meraih poin dalam dua laga awal.
PRAKIRAAN FORMASI
PERSIWA (4-4-2): 1-Andre; 45-Christian Konon, 16-Johanes Kabagaimu, 14-Yesaya Desnam, 15-Isak Konon; 11-Habel Satia, 23-Imanuel Padwa, 50-Erik Weeks, 10-Pieter Romaropen; 24-Foday Boakay, 9-Zisva Maco
Pelatih: Zaenal Abidin
PERSIB (3-4-3): 18-Kosin; 30-Nova Arianto, 17-Christian Rene, 5-Maman Abdurrahman; 15 Suchao Nuchnum, 8-Eka Ramdani, 10-Hilton Moriera, 7-Atep; 11-Budi Sudarsono, 99-Christian Gonzales, 9-Airlangga,
Pelatih: Jaya Hartono
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport
4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan
Saat Soeharto menjabat presiden, empat jenderal ini menjadi orang yang menakutkan baginya. Sebab, keempat jenderal ini berani untuk menentang segala kebijakan orde baru.
