Penyusupan Lintas Batas

Iran Ancam Hukum Lima Warga Inggris

VIVAnews - Iran memperingatkan akan menghukum lima pelaut berkewarganegaraan Inggris jika terbukti berniat buruk saat perahu layar mereka memasuki perairan negara itu Rabu pekan lalu. Sebaliknya Pemerintah Inggris menyatakan lima warganya, yang kini tengah ditahan Iran, tidak bersalah dan hanya tersesat di Teluk Persia (Parsi).

Pemerintah Inggris  berusaha menjaga agar insiden ini tidak masuk ke dalam wilayah politik sehingga tidak memperburuk ketegangan antara negara-negara Barat dengan Iran, yang sudah berkonflik mengenai isu nuklir dan kekerasan pasca pemilu di Negeri kaum Syiah itu.

Perahu layar yang dimiliki seorang petinggi di Kerajaan Bahrain ini dicegat kapal patroli Iran, Rabu 25 November 2009. Kapal itu tengah mengikuti perlombaan perahu layar (race yacht) di Dubai.

Andrew Pindar, pemimpin tim "Pindar," mengungkapkan bahwa kapal layar yang mereka kendalikan memasuki laut Iran. Mereka lalu ditangkap pasukan elit Garda Revolusi di kepulauan Sirri, dekat batas jalur perairan Hormuz-Dubai.

Sementara itu Inggris membantah bahwa lima warga mereka sengaja menyusup ke Iran. "Tidak ada kesalahan yang diperbuat lima orang ini," kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Miliband. Dia menyatakan kejadian ini tidak ada hubungannya dengan konflik politik atau program pengayaan nuklir Iran. "Kami akan menyelesaikan masalah ini secepatnya," kata Milliband.

Upaya pemerintah Inggris belum berhasil. Jangankan membebaskan para tahanan, perwakilan Inggris pun dalam seminggu terakhir belum diperbolehkan menemui mereka. Pejabat Inggris, Peter Ricketts, dijadwalkan bertemu dengan Duta Besar Iran untuk Inggris untuk membicarakan masalah itu. "Pendekatan masalah ini akan dilakukan dengan dialog, pendekatan agresif tidak akan membuahkan hasil," kata Ricketts.

Di Teheran, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan akan menghukum kelima awak kapal layar Inggris jika terbukti mengancam keamanan nasional Iran. Dalam wawancaranya di stasiun televisi nasional Ahmadinejad tidak menyebut mengenai lima orang awak perahu layar namun mengkritisi Inggris. Ahmadinejad mengatakan Israel ada di balik resolusi pengawas nuklir PBB yang memeriksa program nuklir Iran.

Kelima awak kapal layar akan diadili pengadilan independen Iran pada Selasa. "Jika kejahatan mereka terbukti, mereka akan ditindak tegas," kata Esfandiar Rahim Mashai kepada harian Fars.

Ini sudah kesekian kali Iran menahan warga negara-negara Barat. Pada Juni lalu Iran menangkap tiga warga negara AS yang melewati perbatasan dari Irak.

AS mengklaim ketiga warga mereka saat itu melewati tidak sengaja masuk ke Iran saat sedang menyusuri perbukitan. Namun berdasarkan investigasi Iran, mereka dituding sebagai mata-mata dan hingga kini belum dibebaskan.

Pada 2007, Iran juga menangkap 15 orang personel militer Inggris di teluk Persia. Iran mengklaim tentara Inggris  memasuki wilayah laut Iran, meskipun dibantah Pemerintah Inggris. Iran kemudian membebaskan 15 tentara tersebut tanpa permintaan maaf dari Inggris. (AP)

Momen STY Dilempar Telur Kembali Viral Jelang Indonesia vs Korsel, Warganet: Buktikan Coach
Zodiak

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini

Ramalan zodiak Rabu, 24 April 2024. Aries, teman dekat akan berbagi rahasia. Sagitarius, hubungan dengan kekasih mungkin tidak sehat. Capricorn menghadapi krisis.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024