Aliran Dana Century

PPATK Diminta Beberkan Transaksi Saat Pemilu

VIVAnews - Sejumlah pejabat tinggi disebut-sebut menerima aliran dana Century, mulai dari putra Presiden, menteri kabinet, tim sukses kampanye, hingga penyokong dana kampanye. Pihak-pihak tersebut telah membantah keras hal itu, dan balik menuding tuduhan itu sebagai fitnah keji dan upaya pembunuhan karakter (character assasination). Sebagian di antara mereka kemarin telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengadukan hal tersebut sebagai pencemaran nama baik.

Terkait hal tersebut, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan membantu membuktikan bahwa pihak-pihak tersebut memang clear. "Persoalannya, saat ini masyarakat tidak lagi percaya dengan kata-kata. Mereka menunggu bukti dan fakta nyata," ujar Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III dan PPATK di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 2 Desember 2009.

Oleh karena itu, Bambang menilai alangkah baiknya apabila PPATK membantu lingkaran utama Presiden untuk membuktikan diri bahwa mereka betul-betul bersih. "Bantu mereka. Selidiki dan buktikan bahwa rekening mereka clear, dan tidak ada pembengkakan dana secara tiba-tiba menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden," ujar Bambang.

Ia yakin bahwa bantuan PPATK akan sangat dihargai oleh Presiden. "Itu juga tentu keinginan Presiden," kata Bambang. Ia menyatakan, dengan membantu membuktikan bahwa jantung kekuasaan bersih, maka PPATK sekaligus membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Orang-orang itu tidak rela dituduh. Mereka butuh back up fakta dan data dari PPATK," ujar Bambang terus meyakinkan PPATK.

Bambang pun berharap agar PPATK dapat bekerja secara lebih optimal dan proaktif dalam kasus Bank Century, karena PPATK didirikan memang untuk memerangi kejahatan finansial dan perbankan. "Diminta atau tidak diminta, PPATK harus proaktif karena kasus Century ini sudah menjadi persoalan bangsa," ujarnya.

Karenanya Bambang meminta agar PPATK dapat membuka dan melakukan uji validasi atas aliran dana Century di atas Rp 2 miliar mulai Oktober hingga menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden 2009. "Tim Sembilan akan mencocokkan data-data itu dengan data transaksi mencurigakan yang kami miliki, dari pihak-pihak yang yang diduga memiliki hubungan istimewa dengan jantung kekuasaan," kata Bambang.

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum
Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024