Insentif Energi Terbarukan Sedang Dikaji

VIVAnews - Pemerintah akan memberi insentif guna mendorong pengembangan investasi energi baru terbarukan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh mengatakan, saat ini Departemen Energi dan departemen terkait tengah merumuskan dan membicarakan rencana pemberian insentif tersebut.

"Insentif bisa berupa tax holiday dan keringanan pajak," kata Darwin usai membuka seminar outlook industri migas 2010 di Hotel Intercotinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu 2 Desember 2009.

Menurut dia, yang menghambat perumusan pemberian insentif justru realisasi insetif tersebut. Pasalnya, berdasarkan pengalaman dari pemberlakuan insentif, ternyata tidak memberikan utilisasi yang optimal. Hanya 80 persen, bahkan 70 persen.

Dia menjelaskan, pemerintah menargetkan pembahasan pemberian insentif itu dapat selesai dalam 100 hari pemerintahan SBY. Sebab bila ada insentif, diharapkan program diversifikasi energi lebih cepat dan optimal.

hadi.suprapto@vivanews.com

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Suzuki Nex II warna baru edisi 2024

Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya

Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024