Survei Parkir Langganan Dilakukan Awal 2010

VIVAnews – DKI Jakarta akan melakukan survei parkir berlangganan on street awal 2010. Anggarannya mencapai Rp 250 juta. Dana ini telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) 2010 dan sudah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Ketua Komisi B DPRD Selamat Nurdin mengatakan kendati anggaran survei telah disediakan, diharapkan pelaksanaan parkir konsep baru ini tidak terburu-buru. “Harus ada uji coba dulu,” katanya pada Rabu 2 Desember 2009

Pemprov DKI juga diminta memiliki komitmen dan menyediakan sistem parkir yang benar-benar memadai.

“Sifatnya juga harus sukarela. Ini tidak harus cepat-cepat dilaksanakan jangan terburu-buru,” kata dia. “Yang penting ada sistem yang baik, pilot project, uji coba dan mekanisme yang jelas. Kalau dari hasil uji coba bagus, baru diteruskan.”

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan lembaga survei profesional akan dipilih melalui sistem pelelangan.

Rencananya parkir berlangganan ini diterapkan secara permanen pada 2010. Tapi, jika memang masyarakat menanggapi secara positif.

Prijanto berharap dengan adanya parkir langganan ini dapat menekan kebocoran dari penghasilan retribusi parkir. Sebaliknya, dapat mendongkrak pendapatan pemerintah menjadi menjadi Rp 224 miliar dari Rp 19 miliar.

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja
Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024