Ormas Se-Indonesia Terima Rp 56 M dari Depsos

VIVAnews -- Sedikitnya 402 organisasi masyarakat di Indonesia menerima dana dari Departemen Sosial sebesar Rp 56 miliar, untuk menunjang kegiatan organisasi kepemudaan.

Dana yang digunakan untuk menunjang kegiatan ormas tersebut dalam melakukan langkah pencegahan dengan program pembangunan nilai kearifan lokal melalui penguatan multikultural, diharapkan bermanfaat.

"Mereka nantinya akan melakukan dialog-dialog dengan masyarakat sekitar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti konflik multikultural melalui sejumlah program" ujar Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri di Makasar, Rabu, 2 November 2009.  

402 ormas yang dinamakan Forum Keserasian Sisoal tersebut tersebar di 14 Provinsi, 48 Kabupaten Kota dan 412 desa kelurahan di Indonesia. "Setiap ormas disalurkan dana 140 juta" ujar Salim. Dana ini sendiri diambil dari DIPA (Dana Isian Penggunaa Anggaran) Depsos 2009.

Sementara Dirjen Banjamsos Depsos, Toto Utomo, program yang telah berjalan selama tiga tahun ini telah menunjukan hasil yang diharapkan. "Menurut data yang kami peroleh, konflik di daerah mengalami penurunan dibanding tahun 2000-an awal" ujar Toto.

Dalam program ini, Depsos pun berhasil mendeteksi masih terdapat sekitar 18 hingga 23 provinsi yang masih memiliki kerawanan bencana sosial. "Karena itu, dengan adanya program ini (keserasian sosial) kita berharap dapat melakukan langkah preventif," ujar Toto menjelaskan.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160
Toko roti di Gaza dibuka kembali

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

Pabrik milik ‘Kamel Ajour Bakery’ adalah salah satu toko roti yang kini kembali buka di Gaza, setelah mendapatkan pasokan bahan bakar dan tepung dari Program Pangan Dunia

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024