VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia tetap bercokol di teritori positif. Sentimen negatif Dubai World yang mereda dinilai menjadi salah satu pemicu terus ramainya aksi beli saham.
Menurut riset PT Reliance Securities Tbk yang diterima VIVAnews hari ini, IHSG menguat diperkirakan terbawa penguatan bursa di Amerika Serikat dan regional Asia.
Sekuritas tersebut menambahkan, sentimen Dubai World yang sudah mereda di pasar global, dimana para investor lebih memilih memperhatikan data fundamental yang masih membaik turut menjadi ketalis penguatan indeks.
Reliance juga mengakui, kenaikan harga komoditas di pasar dunia diperkirakan turut menjadi sentimen positif bagi perdagangan hari ini.
Indeks akhir sesi I Rabu, 2 Desember 2009, naik 18,60 poin (0,75 persen) ke level 2.471,10, dari awal transaksi pagi tadi yang menguat 16,29 poin atau 0,66 persen di posisi 2.468,79.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,20 miliar dan volume tercatat 4,54 juta lot, dengan frekuensi 49.129 kali. Sebanyak 108 saham menguat, 45 melemah, 59 stagnan, serta 259 saham tidak terjadi transaksi.
Saham-saham komoditas yang menguat cukup besar antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 850 (3,70 persen) di posisi Rp 23.800, PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) terangkat Rp 150 atau 4,16 persen menjadi Rp 3.750, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat Rp 150 (0,89 persen) ke level Rp 16.950.
Bursa Asia saat IHSG tutup juga bergerak positif. Indeks Hang Seng naik 283,12 poin (1,28 persen) di posisi 22.396,27, Nikkei 225 terangkat 3,47 atau 0,04 persen menjadi 9.575,67, dan Straits Times menguat 21,25 poin (0,77 persen) ke level 2.792,20.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 9.415 per dolar AS. Sedangkan menurut data RTI, mata uang lokal tersebut berada di level 9.369/US$.
antique.putra@vivanews.com
Netizen Korea Selatan Ingin Orang Ini Mundur Usai Kalah dari Indonesia U-23
Netizen Korea Selatan benar-benar kecewa usai kekalahan dari Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB 26 April 2024.
