India Blokir 20 Juta Ponsel China

VIVAnews - Pemerintah India memblokir sambungan 20 juta unit telepon seluler (ponsel) dengan alasan keamanan, Selasa 1 Desember 2009. Sebagian besar ponsel itu buatan China. 

Pemerintah India mengatakan, ponsel-ponsel tersebut tidak dilengkapi International Mobile Equipment Identification (IMEI), yakni 15 digit nomor yang berfungsi melacak panggilan. Seperti dikutip dari laman Voice of America, badan intelijen India memperingatkan bahwa militan bisa menggunakan telepon-telepon yang tidak bisa dilacak itu untuk meluncurkan serangan teror.

Tindakan pemerintah dilakukan kemarin saat tenggat waktu bagi para pengguna telepon murah yang sebagian besar berasal dari China itu untuk membeli perangkat tambahan agar nomor IMEI bisa diinstal di ponsel atau mereka akan kehilangan sambungan telepon.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Para konsumen Senin lalu, 30 November 2009, mengerubungi toko-toko untuk membeli perangkat yang dibutuhkan untuk menginstal nomor IMEI di ponsel mereka.

Akhir Oktober lalu, pemerintah mencekal penggunaan koneksi ponsel prabayar di wilayah bergejolak Kashmir. Pemerintah juga menggunakan alasan keamanan untuk melakukan pencekalan koneksi telepon tersebut.

Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024