Calon Dokter Laporkan Satpam Carrefour

VIVAnews - Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi melaporkan perlakuan dua orang petugas keamanan (satpam) Carrefour Mall Emporium Pluit Junction Penjaringan Jakarta Utara. Satpam itu dilaporkan karena diduga melakukan perbuatan tidak senonoh saat memeriksa mahasiswi yang dituduh mencuri itu.

Laporan dengan nomor polisi 619/K/XI/2009/SEK PENJ itu diterima Polresk Penjaringan Jakarta Utara, Senin 30 November 2009. Mahasiswi yang melaporkan itu atas nama Ditia (22).

Ditia tidak terima dengan perlakuan dua Satpam yang bernama Joni dan Fitri. Calon dokter ini mengaku nyaris ditelanjangi Satpam pasar swalayan itu.

Sebelumnya, mahasiswi yang tinggal di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara ini, dituduh mengutil oleh Satpam. Namun setelah diperiksa hingga nyaris bugil, tuduhan itu tidak terbukti.
 
Menurut Silvi, orang tua korban, anaknya sedang tidak kuliah karena sakit perut. Lalu diajak berbelanja sembako untuk keperluan satu bulan. Karena baru bangun tidur anaknya itu memakai baju tidur jenis piyama menuju Carrefour.
 
Setelah berbelanja sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi, mereka menuju kasir untuk membayar belanjaan. Tiba-tiba korban ditarik Satpam dan dipaksa menuju ke kantor Satpam. Melihat kejanggalan itu kedua orang tua korban mengikuti sampai ke kantor Satpam.
 
Sesampai dikantor, kedua satpam itu langsung mengunci pintu. Di dalam ruang itu korban yang disaksikan kedua orang tuanya diperiksa Satpam tadi.

Korban diperiksa, dibuka bajunya hingga sebatas dada dan dibuka juga celana bagian belakang pemeriksaan itu dilakukan satpam perempuan disaksikan satpam laki-laki. Hasil pemeriksaan itu, tidak ditemukan satu barangpun di tubuh korban seperti yang dituduhkan Satpam itu.

Orang tua korban (Silvi) langsung marah. Namun kedua Satpam hanya terdiam tidak mengucapkan permintaan maaf, mereka malah menyuruh korban dan keluarganya meninggalkan ruangan kantor mereka.

Selvi dan sang suami Avrizal yang karyawan kejaksaan tinggi itu, langsung ngotot kepada satpam dan langsung melapor ke Polsek Penjaringan. "Tidak ada perminatan maaf dari Satpam kepada kami karena tidak terbukti mengutil. Setelah kejadian ini, kami tidak mau belanja ke carefour lagi," tandas Silvi.
 
Sementara Retha Dotulong, Communiccation Manager PT Carefour Indonesia mengatakan, saat ini laporan itu masih dalam proses. Ada standar operasional prosedur (SOP) yang harus diikuti dalam menangani laporan itu. Bila memang tidak sesuai dengan SOP maka akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
 
Laporan: Arnes Ritonga l Jakarta Utara

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024