Nasihat Ekonom Kepada Wapres Boediono

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono rupanya mempunyai kekhawatiran terjadinya krisis Dubai berdampak ke Indonesia. Boediono kemudian memanggil ekonom Raden Pardede untuk mengantisipasi dampak gagal bayar obligasi Dubai World pada perekonomian Indonesia.

"Kita lihat bagaimana Dubai World Default dengan surat utang mereka. Ini kan kita khawatir berdampak kemana-mana," kata Raden usai bertemu Wapres Boediono di Istana Wapres, Senin 30 November 2009.

Raden lalu menjelaskan, bursa saham seluruh dunia yang terkena dampak Dubai World Default menjadi perhatian. "Juga CDS (credit default swap) kita meloncat dengan tinggi. Untung saja jumat yg lalu bursa kita tidak beroperasi (karena libur Idul Adha)," ujar Raden.

Dalam perbincangan dengan Boediono, Raden mengatakan perlunya kewaspadaan terhadap perubahan-perubahan di dunia ini yang sangat cepat sekali. "Perubahan di sektor keuangan tetap harus kita waspadai tentunya," tutur Raden yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Komite Stabilitas Sektor Keuangan.

Raden juga mengkhawatirkan Dubai World Default berpengaruh terhadap Surat Utang Negara. Sehingga saat dibutuhkan untuk refinancing, diperkirakan suku bunga akan naik, sehingga kewajiban yang harus dibayar Pemerintah lebih besar.

"Dan nanti jangan-jangan ada kesulitan likuiditas di pasar. Sehingga tidak ada yang beli. Hal seperti itulah yg harus diantisipasi," kata Raden.

Namun Raden mengaku belum mengetahui upaya khusus apa yang akan dilakukan Pemerintah. "Karena saya bukan pemerintah. Kami hanya berbicara sebagai ekonom, ini melihat situasinya," ucap Raden.

hadi.suprapto@vivanews.com

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel

Guru Besar Hukum Internasional (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi segera menghubungi Menlu Iran.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024