Bibit & Chandra, Dukungan Rakyat Tidak Gratis

VIVAnews - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko berharap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah segera kembali ke KPK.

92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan

Dia mengatakan, kedua pimpinan nonaktif KPK itu harus 'membayar' dukungan yang telah diberikan rakyat kepada keduanya.

"Dukungan rakyat tidak gratis, masih banyak tugas yang harus diselesaikan di KPK," kata Kordinator ICW, Danang Widoyoko di Jakarta, Senin 30 November 2009. "Termasuk masalah Cntury."

Menurut dia, Bibit-Chandra bersama pimpinan lainnya di KPK harus mengusut nama-nama yang disebut dalam rekaman pembicaraan Anggodo Widjojo yang diputar di Mahkamah Konstitusi.

KPK, bisa mengusut orang-orang yang tersangkut dalam rekaman itu dengan alasan adanya upaya penyuapan. "Yang kata Anggodo sejumlah Rp 7 miliar yang diberikan kepada Bonaran untuk menyuap oknum kejaksaan dan kepolisian," kata dia.

Hari ini Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Marwan Efendi menggelar jumpa pers tentang status Bibit dan Chandra. Dia mengatakan SKPP atas kasus Bibit dan Chandra paling lambat dikeluarkan besok.


Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya

ismoko.widjaya@vivanews.com

ilustrasi bank.

OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus

Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024