VIVAnews - Tahukah Anda, kecepatan bersin manusia bisa mencapai 160 km/jam? Artinya, bila Anda menahan bersin, maka tubuh harus mengatasi perubahan akibat tekanan kuat yang masuk kembali ke dalam saluran pernapasan. Tekanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
Karena itu, menurut John Pan, MD, kepala Pusat Pengobatan Integratif di George Washington University Medical Center seperti vivanews kutip dari Womansday, bersin yang ditahan akan memaksa bakteri kembali masuk ke dalam rongga hidung dan kanal telinga, sehingga bisa menimbulkan infeksi.
Jika infeksi makin parah, kondisi ini bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga yang berujung pada kehilangan pendengaran. Yang perlu Anda tahu, saluran hidung dan mulut yang menjadi sarana keluaran bersin berhubungan juga dengan telinga.
Bersin sebetulnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih (cleansing effect). Udara yang mengembus kuat dengan tekanan tinggi dari paru-paru mendorong keluar melalui hidung dan mulut. Refleks bersin itu bisa terjadi berulang-ulang, sehingga diharapkan pembersihan bisa maksimal.
Agar tidak mengganggu kesehatan Anda maupun orang-orang di sekeliling, daripada bersin ditahan, lebih baik tutuplah hidung dengan tisu atau saputangan ketika Anda bersin.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai Timnas Indonesia U23. Optimis final Piala Asia U23.
Ini Ciri-ciri KK KTP yang Masuk Nominasi Penerima Saldo DANA Gratis Rp700 RIbu, Selamat ya!
Bandung
11 menit lalu
Saat ini, mereka yang telah mendaftarkan NIK KTP mereka pada program Kartu Prakerja gelombang 66 sudah dapat melihat hasil seleksi mereka untuk mengetahui apakah mereka l
penyemprotan atau fogging ke sejumlah titik di Kota Bandar Lampung, untuk menekan dan mengantisipasi potensi penyeberangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
2 Perempuan Pengendara Scoopy di Surabaya Terpeleset Tertabrak Mobilio hingga Tewas di TKP
Jatim
12 menit lalu
Akibat kecelakaan ini, dua perempuan masing-masing berinisial ST (40) dan SW (62), warga Tambak Gringsing Baru, Perak Timur, Kota Surabaya, meregang nyawa.
Selengkapnya
Isu Terkini