VIVAnews - Pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini tak mengakui kekalahan pasukannya di El Clasico. Pellegrini menyebut seharusnya Madrid membawa pulang minimal satu poin dari Camp Nou.
Madrid ditaklukkan Barcelona 1-0. Padahal, Real tampil berani dan mampu memberikan perlawanan berarti kepada Barca.
Pellegrini yakin pasukannya tampil lebih baik dibanding rival beratnya itu. Meski, ia juga mengakui bahwa Pasukan Putih-putih seharusnya bisa tampil lebih baik.
“Barcelona selalu menyulitkan kami jika tampil di kandang. Karena mereka selalu berusaha menguasai bola (possession),” kata Pellegrini dalam jumpa pers usai laga seperti disitir Goal.
“Seharusnya kami bisa membuat perbedaan dalam 90 menit. Kami punya banyak peluang. Tentu, kami tak senang melihat hasil akhir. Tapi, kami mampu menyerang dan menekan mereka," lanjut Pellegrini. "Sayangnya, kami tak punya cukup possession."
Ibra mencetak gol pada menit 56. Ia baru lima menit di lapangan setelah menggantikan Thierry Henry. Pellegrini menyangkal bahwa striker Swedia itu menjadi aktor utama Barca.
“Ibra memanfaatkan peluang dengan baik. Tapi, ia tak banyak mengubah gaya bermain Barca,” tutur Pellegrini. “Barca juga tak terlalu mengontrol jalannya laga, meski mereka punya lebih banyak possession.”
Pelatih asal Chile itu menyebut bahwa hasil seri seharusnya lebih fair untuk El Clasico jilid I ini. Tapi, hasil tetap hasil.
Barca berhak meraup tiga poin dan mengambil alih puncak klasemen sementara La Liga dari Real Madrid. Pellegrini harus menunggu El Clasico jilid II di Santiago Bernabeu jika ingin menuntaskan rasa penasarannya.
KAI Buka Suara soal Syarat Loker IPK 3,5 hingga Skor TOEFL 500
PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau PT KAI bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment, saat ini tengah membuka rekrutmen untuk program Management Trainee Tahun 2024.
