VIVAnews - Barcelona memenuhi ambisinya menaklukkan Real Madrid dalam laga El Clasico di Camp Nou, musim ini. Zlatan Ibrahimovic menjadi aktor utama El Clasico jilid I.
El Barca menaklukkan tamunya, El Real 1-0, Senin dini hari WIB, 30 November 2009. Carles Puyol cs bukan hanya memenangi laga akbar dan bergengsi ini.
Tapi, Blaugrana juga kembali merebut posisi puncak klasemen sementara La Liga dari tangan Real. Barca mengemas 30 poin dari 12 laga, unggul dua poin atas El Real.
Hati-hati
Kedua tim bermain hati-hati di babak pertama. Pelatih Madrid, Manuel Pellegrini menurunkan komposisi terbaiknya dengan memainkan Cristiano Ronaldo sejak awal. Formasi Real yang agak aneh hanya ketika menempatkan Marcelo sebagai sayap kiri, dan bek kiri diisi oleh Alvaro Arbeloa.
Di kubu Barca, Pelatih Pep Guardiola memainkan komposisi terbaik, minus Zlatan Ibrahimovic. Ibra baru masuk di babak kedua menggantikan Thierry Henry.
Di babak pertama, Madrid tampil trengginas. Terutama akibat permainan brilian Kaka.
Penetrasi Kaka di menit 20 membuka ruang buat Ronaldo. Sayangnya, tendangan Ronaldo masih mengenai kaki kanan kiper Barca, Victor Valdes.
Barca giliran melahirkan peluang di menit 37 ketika tendangan Henry masih tipis di atas mistar dan ditepis kiper Real, Iker Casillas, dan berbuah corner. Semenit kemudian, crossing Xavi masih bisa ditangkap Casillas, saat Henry dan Seydou Keita menunggu umpan itu.
Kehati-hatian kedua kubu membuat skor 0-0 di babak pertama. Demikian pula di awal babak kedua.
Guardiola menarik Henry dan memasukkan Ibra di menit 51. Lima menit di lapangan, Ibra langsung menggetarkan jala Casillas dengan kaki kiri menyambut umpan jauh dani Alves dari sisi kanan belakang.
Barca 1, Real 0. Keunggulan Barca ini langsung disambut gemuruh publik Camp Nou.
Real merespon dengan sundulan keras Ronaldo yang masih melambung di atas mistar pada menit 66. Ronaldo digantikan Karim Benzema demi meningkatkan daya gedor Madrid. Sebaliknya, Guardiola mulai fokus bertahan ketika mengganti Seydou Keita dengan Yaya Toure.
Menit 69, sundulan bek jangkung Gerard Pique melebar di sisi kiri gawang Casillas. Peluang Real lahir lewat tendangan Benzema yang masih melambung di menit 71.
Demikian pula peluang Barca lewat tendangan Eric Abidal di menit 76 yang melebar di sisi kiri gawang Casillas. Peluang berikut Real didapatkan Kaka di menit 80, meski tendangannya masih mengenai kaki Alves dan hanya berbuah corner.
Tendangan Raul Gonzalez di menit 81 masih melambung saat menyambut corner. Peluang emas terakhir di laga ini diperoleh Lionel Messi yang masih bisa dihalau dengan kaki oleh Casillas di menit 88.
Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia
Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?
