Sektor Migas Tak Terpengaruh Krisis Dubai

VIVAnews - Iklim investasi sektor minyak dan gas dijamin tidak akan terkena imbas dari Dubai World. Investasi Dubai di sektor energi, khususnya bidang migas di Indonesia, sangat terbatas.

"Sektor energi dalam negeri tetap menjanjikan, melihat kebutuhan energi bertambah. Apalagi sektor energi menjadi andalan pendapatan negara," kata Wakil Ketua Komite Tetap Hulu Migas Kamar Dagang dan Industri Indonesia Firlie H Ganinduto melalui pesan singkat kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 30 November 2009.

Namun, menurut dia, masalah Dubai World bisa berdampak pada sentimen negatif di pasar finansial yang turut pula mempengaruhi indeks saham di dunia.

Pemerintah keemiratan terbesar kedua di Uni Emirat Arab itu, Kamis 26 November, mengajukan permohonan penundaan pembayaran untuk seluruh utang Dubai World dan afiliasinya.

Dubai World, semacam BUMN milik keemiratan Dubai, memang memiliki tumpukan utang hingga US$ 59 miliar. Rontoknya pasar properti di kawasan Timur Tengah akibat krisis global menjadi alasan Dubai mengajukan status standstill bagi seluruh utang Dubai World dan anak perusahaannya hingga 30 Mei 2010.

Utang yang menjadi pemicu standstill itu obligasi milik Nakheel PJSC, anak usaha Dubai World yang bergerak di sektor properti. Nakheel seharusnya melunasi obligasi senilai 3,52 miliar dollar AS pada 14 Desember 2009. Meski demikian,  belum ada pernyataan resmi bahwa kasus Dubai World akan memicu krisis finansial global.

hadi.suprapto@vivanews.com

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya
Ilustrasi gender atau jenis kelamin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024