VIVAnews - Anggota Tim Sembilan Maruarar Sirait mengatakan kepada Amien Rais bahwa tak perlu khawatir mengenai semangat dan loyalitas tim kepada rakyat. Sebab tim penggagas dikeluarkannya hak angket Dewan Perwakilan Rakyat atas kasus Bank Century itu berpegang teguh pada prinsip tak mau dibeli atau diiming-imingi.
Kesungguhan Tim Sembilan dalam mengungkap kasus Bank Century didasari oleh empat prinsip. "Yaitu tak dapat dibeli, tidak bisa ditakut-takuti, tidak bisa dibodohi, dan malu apabila gagal," kata Maruarar kepada Amien Rais di rumah Amien, Komplek Perumahan Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu 29 November 2009.
Para inisiator hak angket Bank Century di DPR, lanjut Maruarar, telah bekerja sebelum audit Badan Pemeriksa Keuangan disampaikan kepada DPR. Sebelumnya sudah menduaga adanya pelanggaran. Sebab, dengan ditolaknya perpu nomor 4 tahun 2008 untuk mengucurkan dana talangan kepada Century, sebenarnya dapat disimpulkan bahwa sudah tidak ada dasarnya pengucuran tersebut.
"Dengan demikian kucuran sebesar Rp 2,2 triliun yang masih dilakukan setelah ditolaknya perpu sebenarnya tidak ada dasarnya," kata Maruarar.
Pengucuran tersebut menurut Maruarar, merupakan kerugian negara. Karena itu, tentu harus ada yang bertanggung jawab.
"Kami tak ingin menjatuhkan atau menghakimi siapa pun, tapi dalam hal ini tidcak boleh ada siapapun yang mengatakan bahwa ini pasti benar terlebih dahulu."
Tim Sembilan nanti akan meminta kasus Bank Century agar ditindaklanjuti oleh KPK. Sebab, kata Maruarar, posisi KPK lebih kuat daripada DPR untuk meminta minta kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengaudit aliran dana Bank Century.
hadi.suprapto@vivanews.com
Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris
Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bersama istri menghadiri akad nikah Esy Risdianti, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris.
