VIVAnews -- Sejumlah pengendara di Surabaya terjebak di genangan air akibat hujan yang mengguyur kota ini Sabtu malam, 28 November 2009. Akibatnya, beberapa pengendara terpaksa harus turun atau meminta tolong untuk membantu mendorong kendaraan dan mencari tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir. Pemandangan itu setidaknya terlihat di beberapa ruas jalan.
Di kawasan Surabaya Selatan misalnya genangan banjir itu terlihat di Jalan Embong Ploso, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kayoon, Jalan Raya Gubeng, dan Jalan Kertajaya.
Sementara di wilayah Surabaya Utara terlihat di Jalan Raya Perak Barat, Jalan Perak Timur, Jalan Raya Dupak, Jalan Raya Demak, Jalan Raya Dupak Rukun, Jalan Tembok Dukuh, Jalan Tidar dan yang paling parah di Jalan Pacuan Kuda dan sekitar wilayah Jalan Sawahan serta sejumlah jalan lainnya.
Tidak dapat dihindari, hujan yang turun cukup deras sekitar satu jam itu membuat beberapa ruas jalan tergenang. Apalagi di sejumlah lokasi yang tengah dilakukan pengerjaan gorong-gorong atau bock culvet.
Di sejumlah jalan utama terlihat berbagai jenis kendaraan harus melambatkan lajunya untuk menghindari agar tidak mogok. Karena ketinggian genangan setinggi betis orang dewasa itu akan mengganggu kenalpot dan mematikan mesin.
Seputar jalanan kota pun ramai dengan lalu-lalang dan bunyi mesin pengendara motor yang mogok. Mereka harus meminggirkan motornya, mengeringkan busi dan harus mengeluarkan air dari kenalpot dan karburator.
Sebagian penggendara motor memilih berteduh agar motor yang ditumpangi tidak mogok. Terlihat, di berbagai emperan toko sejumlah pegawai kantor, plasa dan pekerja lainnya berdiri menunggu hujan redah.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Viral! Bawa Kabur Motor Kurir yang Sedang Antar Paket, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
Insiden bermula saat korban sedang melakukan pengantaran paket ke rumah konsumen. Pelaku tiba-tiba datang dan membawa kabur motor korban yang berada di pinggir jalan.
