VIVAnews - AS Roma berpeluang untuk mendapatkan striker Bayern Munich, Luca Toni. Il Lupi bisa memanfaatkan pertikaian Toni kontra FC Hollywood.
Roma bisa merealisasikannya di bursa transfer musim dingin, Januari 2010. Itu akibat hubungan Toni yang kian memburuk dengan Pelatih Bayern, Louis van Gaal.
"Hubungan saya dengan pelatih sangat buruk. Saya ingin kembali ke Italia," kata Toni seperti dilansir Il Corriere Dello Sport.
Roma menjadi favorit kuat mendapatkan Toni karena telah mengincarnya sejak lama. Bahkan, kubu Giallorossi pernah mengutus Pangeran Roma, Francesco Totti untuk melakukan pendekatan kepada Toni.
Toni mulai putus asa karena terancam gagal mendapatkan tempat utama secara reguler di Bayern. Padahal, striker 32 tahun ini masih ingin bermain buat Italia di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Van Gaal meradang akbat kritik Toni yang dilansir televisi Italia, Rai. Bahkan, kubu Bayern telah mendenda Toni 25.000 euro atau Rp 354 juta atas aksi Toni menyerang pelatihnya itu.
Rencana Toni bukan hanya didengar Roma. Tapi, juga Direktur Olahraga Bayern, Christian Nerlinger, yang menyetujui rencananya.
"Jika ia tak mengubah perilakunya, maka kami memikirkan untuk menjual Luca Toni," ucap Nerlinger.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
