Kerusuhan Sidang Insiden Monas

Aliansi Kebangsaan Akan Laporkan FPI

VIVAnews – Buntut kerusuhan dalam sidang insiden Monas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) akan melaporkan Front Pembela Islam ke Kepolisian Daerah DKI besok, Jumat, 26 September 2008.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

Menurut kuasa hukum aliansi, Saur Siagian, FPI dilaporkan karena telah bertindak sewenang-wenang dalam sidang. ”Mereka melakukan tindakan penganiayaan sampai jatuh empat korban,” katanya dalam konferensi pers di Gedung Pengurus Besar Nahdatul Utama, Jalan Kramat Raya, Jakarta Kamis, 25 September 2008.

Sidang insiden Monas yangmemang biasa rusuh, hari ini makan korban luka-luka. Salah satu anggota dari aliansi bahkan mengalami luka parah di bagian kepala karena lemparan batu.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Salah satu korban pemukulan, Andriyansah, mengatakan massa AKKBB diserang massa FPI di depan Gedung Pelni, yang letaknya sekitar 300 meter dari lokasi sidang. ” Ada banyak polisi, tapi seakan tidak peduli, tidak mencegah mereka,” katanya.

AKKBB minta agar pengadilan melindungi saksi, kalau perlu sidang tak boleh dihadiri massa untuk menghindari bentrok.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Meski tak datang ke konferensi pers, mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tetap ‘bersuara’. Melalui rilisnya, Gus Dur menyayangkan insiden kekerasan itu. ” Tindakan FPI di depan pengadilan, sungguh keterlaluan,” katanya dalam rilis yang dibagikan pada wartawan.

Gus Dur mempertanyakan kesungguhan pemerintah dan aparat dalam menjaga wibawa hukum. ”Harus ada perlindungan saksi di depan pengadilan,” tambahnya. Menurutnya, tindakan aparat yang seakan mendiamkan insiden itu bisa menimbulkan anggapan aparat berlaku tak adil.

Kebakaran melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galery di Jaln Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis 18 April 2024 malam.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran

Kebakaran melanda sebuah Toko Frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024. Untungnya petugas Pemadam Kebakaran cepat melakukan pemadaman terhadap

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024