VIVAnews - Saktiawan Sinaga belakangan jadi buah bibir. Terutama berkat tiga golnya ke gawang Persiwa Wamena dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL).
Kini, publik sepakbola nasional, khususnya Persikmania menanti kembali kesaktian Sakti di Stadion Brawijaya Kediri, Rabu 25 November 2009. Dengan tambahan tiga gol, Sakti sudah mengemas empat gol di ISL musim ini.
Itu artinya, mantan pemain PSMS Medan ini rata-rata mengemas satu gol dalam setiap pertandingan. Bahkan, Sakti menjadi top skorer dari skuad timnas.
Bambang Pamungkas yang merupakan anak emas Pelatih Timnas Benny Dolo baru mengemas dua gol. Sedangkan dua striker lainnya, Budi Sudarsono dan Talaohu Abdul Mushafry masih mandul.
Aksi Sakti ketika bentrok dengan Persiwa juga merupakan jawaban atas keraguan dari arsitek timnas Pra Piala Asia 2010 itu atas kualitasnya. Kualitas Sakti akan kembali diuji pertahanan Persipura Jayapura.
Pertahanan Tim Mutiara Hitam dalam dua musim terakhir dikenal sangat kokoh. Tiga menara: Bhio Paulin, Jack Komboi dan Victor Igbonefo mampu membuat bomber lawan keder.
Melihat pertahanan Persipura, Sakti tak berani sesumbar. Ia hanya berjanji untuk bermain sebaik mungkin.
Soal gol, kata Sakti, siapa pun yang melakukannya sama saja. Tapi yang pasti, ia ingin membuktikan kepada publik bahwa kemampuannya mencetak gol masih pantas diperhitungkan.
Laga Berat
Arsitek Tim Macan Putih, Gusnul Yakin mengakui bahwa laga ini sangat berat. Di mata Gusnul, semua pemain Persipura sama bagusnya.
Itu sebabnya, ia tak akan mengintruksikan anak asuhnya untuk melakukan penjagaan khusus kepada seorang pemain.
“Tak ada penjagaan khusus. Tapi, kami akan tunggu di daerah terlarang kami. Nah, di situ mereka baru kami sergap,” terang Gusnul.
Ia menjelaskan bahwa pola maupun susunan pemain hampir tidak ada perubahan. Dari 11 pemain, hanya Harianto yang masih tanda tanya.
Harianto yang kondisinya tidak begitu prima, posisinya kemungkinan besar akan digantikan oleh Suswanto. Pemain anyar Nasarov Dakan dinilai tidak begitu mengecewakan walau tidak masuk dalam kategori memuaskan.
“Nazarov akan tetap main lebih awal. Lalu, soal Patricio Morales yang masih mandul hingga laga keempat masih dalam tahap wajar. Meski belum bikin gol tetapi assist buat Sakti sangat besar,” puji Gusnul.
Jacksen Ferreira Tiago, arsitek Persipura, juga menganggap laga berat jumpa Persik. Namun dengan bisa tampilnya semua pemain pilar, kecuali Ricardo Salampessy yang dibebat cedera, ada kelegaan tersendiri bagi ekspatriat asal Brasil ini.
Boaz “Boci” Solossa sudah terbebas dari akumulasi kartu kuning. Gelandang enerjik Imanuel Wanggai juga sudah bugar. Itu pertanda anak-anak Papua akan kembali menari di atas lapangan.
PREDIKSI FORMASI
PERSIK (4-4-2): 58-Herman Batak; 13-Gunawan, 19-Mahyadi Panggabean, 25-Khusnul Yuli, 12-Harianto; 8-Jefri Dwi Hadi, 24-Legimin Raharjo, 82-Nazarov Dakan; 11-Patricio Morales, 26-Saktiawan Sinaga
Pelatih: Gusnul Yakin
PERSIPURA (3-4-3): 1-Jendri Pitoy; 45-Bhio Pulin, 32-Victor Igbonefo, 14-Jack Komboy; 26-Ortizan Solossa, 10-Eduard Ivakdalam, 11-Imanuel Wanggai, 3-Erol Iba; 86-Boaz Solossa, 9-Alberto Goncalves, 21-Tinus Pae
Pelatih: Jacksen Tiago
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport