Menteri Andi: Hukum Tak Hanya Penindakan

VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Mattalatta, menyatakan hukum harus ramah. Caranya, pelaku-pelakunya harus lebih mengedepankan perlindungan hukum dan hak asasi manusia.

Hal itu dikatakan Andi saat membuka acara 'Legal Expo Institusi Pelaku Pembangunan Hukum dan HAM tahun 2008' di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu 19 November 2008.
 
"Bagi sebagian orang, hukum itu menakutkan karena hanya berdimensi penegakan," kata Andi. Ia berharap anggapan negatif masyarakat dalam menilai hukum bisa digeser dan tidak lagi berkesan elitis.

Dalam acara itu, sejumlah lembaga negara dan organisasi hukum membuka anjungan informasi. Diantaranya, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Komisi Pemberantasan Korupsi, Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan, Komisi Hukum Nasional, World Bank, Universitas Pelita Harapan, dan Kejaksaan Agung.

"Semoga dengan pameran ini, dapat menjadi tolak ukur dalam harmonisasi langkah institusi dalam membangun hukum dan HAM," tambah Andi.

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Hadiri Akad Nikah Putri Gubernur Jambi

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris

Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bersama istri menghadiri akad nikah Esy Risdianti, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024