SBY: Saya Sengaja Tahan Diri

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sengaja untuk diam selama dua minggu. Dia tidak menanggapi dua isu besar yang memonopoli pemberitaan media massa, yakni kasus Bank Century dan kasus dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Alasan Presiden?

"Sengaja menahan diri dengan alasan terkait Bank Century saya masih menunggu investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Senin 23 November 2009.

Presiden mengaku tidak mau dianggap mengganggu atau intervensi proses audit investigasi BPK terkait bail out ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. "Saya sangat menghormati proses itu," kata dia. "Saya tidak mau mendahului."

Namun, kata SBY, malam ini adalah adalah malam yang tepat bagi dia menyatakan sikap atas dua kasus itu. Pasalnya, siang tadi, dia telah menerima laporan audit investigasi BPK.

Selama dua minggu, Presiden menilai dua kasus itu mendapat perhatian publik luar biasa. "Mendominasi di hampir semua media massa disertai percakapan publik," kata dia. Bahkan, ada beberapa yang ditambahkan desas-desus yang tidak mengandung kebenaran.

"Sebagai kepala negara dan pemerintahan, saya pandang perlu menjelaskan duduk persoalan serta sikap, solusi yang perlu ditempuh dalam dua masalah ini," kata dia.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024