Paspampres Tolak Fadjroel Cs Beri Spanduk SBY

VIVAnews - Spanduk satu juta dukungan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditolak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Satu juta tanda tangan itu mendukung Presiden SBY untuk segera menindaklanjuti rekomendasi Tim 8 kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

"Padahal isinya mendukung, apalagi yang isinya tidak mendukung," kata aktivis Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak), Fadjroel Rachman, yang ditolak Paspampres di sela demo di depan Istana, Jakarta, Senin 23 November 2009.

Pantauan VIVAnews, di sela-sela aksi unjuk rasa, Fadjroel, Ray Rangkuti, dan aktivis lainnya menggelar demo tepat di seberang jalan depan Istana.

Kemudian, perwakilan dari demonstran menyeberang jalan menuju Istana sambil membawa lipatan spanduk dukungan satu juta tanda tangan untuk SBY. Tetapi, ketika baru sampai di trotoar pembatas jalan di bagian tengah, mereka dihadang pengawal.

Ada dua paspampres yang meminta aktivis untuk tidak masuk ke area Istana menyerahkan spanduk dukungan. Karena tidak diterima paspampres, akhirnya mereka mundur dan pergi.

Penolakan ini sempat membuat arus lalu lintas macet dari arah Gambir ke Sudirman dan Gajah Mada. Dalam aksinya, massa meminta SBY agar segera melaksanakan rekomendasi Tim 8 yang diketuai Adnan Buyung Nasution.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi


ismoko.widjaya@vivanwes.com

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok
Putri Anne

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024