VIVAnews - Pengembangan Pembangkit Listrik Panas Bumi Solok, Sumatera Barat, diperkirakan akan menelan investasi US$ 350 juta. Ini merupakan proyek pengembangan pembangkit 1x110 Megawatt.
"Kami jadwalkan pembangkit ini masuk interkoneksi pada 2013," kata Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Panas Bumi dan Pengelolaan Air Tanah, Departemen Energi, Sugiharto Harsoprayitno di sela diskusi soal energi Indonesia-Japan ke 10, di Jakarta, Senin 23 November 2009.
Menurut dia, untuk pengembangan PLTP tersebut, Supreme Energy akan mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan penawaran pada lelang wilayah kerja panas bumi, siang ini. Supreme telah mendapatkan penugasan untuk joint study dan telah mengeluarkan biaya untuk melakukan study tersebut.
"Jika dalam proses tender Supreme gagal mendapatkan wilayah kerja tersebut, maka biaya study mereka akan diganti oleh perusahaan yang menang," tuturnya.
Sugiharto menjelaskan, WKP Solok memiliki kapasitas cadangan panas bumi sebesar 400 megawatthours. Eksplorasi lapangan ini rencananya akan dimulai awal 2010 dan rampung pada 2012.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Beberapa Selebgram Ditangkap Kasus Narkoba, Rezky Aditya Keciduk Media Korea
IntipSeleb
23 menit lalu
Berikut deretan artikel terpopuler di IntipSeleb pada 23 April 2024, diantaranya beberapa selebgram yang ditangkap kasus narkoba hingga Rezky Aditya keciduk media Korea..
Dangdut Populer: Rumah Via Vallen Digeruduk Warga, hingga Pesan Penting Lady Rara
JagoDangdut
23 menit lalu
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Via Vallen, rumah sang biduan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba saja digeruduk oleh warga pada Senin, 22 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini