VIVAnews - Masih ingat dengan 'pengobatan ajaib' yang digunakan Robin van Persie dan Yossi Benayoun menggunakan plasenta kuda? Mereka diobati oleh fisioterapis asal Belgrade, Serbia, Mariana Kovacevic.
Namun ternyata ketenaran sang fisioterapis itu malah mendatangkan kecurigaan polisi setempat. Seperti dilansir The Daily Mail, Senin 23 November 2009, wanita itu memiliki empat alamat berbeda dan tiga nama alias. Semua itu dilakukan Kovacevic demi menghindari pajak sebesar 3000 euro atau Rp 42,3 juta.
Nama Kovacevic sendiri tidak terdaftar dalam fisioterapi di Kantor Kesehatan Belgrade. Satu-satunya nama Mariana Kovacevic yang diketahui pejabat berwenang adalah seorang petugas farmasi di Jalan Sarajevska.
"Ah wanita yang dicari semua orang di kota? Saya tidak kenal, dia tidak bekerja di sini," ujar seorang pegawai farmasi ketika dikonfirmasi soal keberadaan Kovacevic.
Nama Kovacevic mencuat setelah pengobatannya dengan plasenta kuda dipuji banyak pemain kelas atas. Pasien terakhir paling tenar adalah Robin van Persie yang terbang ke Belgrade sejak 17 November lalu.
Penyembuhan dengan plasenta itu kabarnya bisa memotong waktu cedera pria 26 tahun ini dari prediksi enam pekan menjadi hanya tiga pekan saja. Sejak Van Persie, Glen Johnson dan Fabio Aurelio mendarat di Serbia, Kovacevic sudah tidak nampak lagi batang hidungnya.
Diperkirakan pijatan plasenta yang digunakannya dengan melibatkan denyutan listrik dan batang metal kecil yang dilumuri dengan plasenta kuda tersebut.
Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.
