Harga Hewan Kurban Naik 20 Persen

VIVAnews - Mendekati Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban di Jakarta diprediksikan naik 20 persen. Selain kenaikan harga, permintaan hewan kurban juga naik 10 persen.

Kenaikan harga hewan kurban terdorong dipicu inflasi dan kenaikan harga BBM. Selain itu, disebabkan oleh permintaan hewan kurban yang naik.

"Permintaan hewan kurban setiap tahun trendnya meningkat," kata Kepala Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Sudin Peternakan dan Perikanan Dadang Suherman Jakarta Pusat.

Tahun lalu kambing ukuran 25 kilogram dijual seharga Rp 700 ribu, tahun ini akan naik menjadi Rp 800 ribu. Sapi, tahun lalu ukuran 150 kilogram Rp 6 juta, tahun ini naik menjadi Rp 7 juta.

Tahun 2007, jumlah hewan kurban yang dipotong di Jakarta Pusat tercatat 3.090 ekor terdiri 479 sapi, 2.449 kambing, dan 162 domba. Pada tahun 2006 hanya sekitar 2700-an ekor. Hewan kurban ini dijajakan di 141 tempat penampungan atau penjualan hewan.

Pemerintah mengaku kesulitan mengawasi peredarannya karena seluruh hewan dari daerah tersebar di banyak tempat penampungan. Nantinya mereka bakal menggandeng Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dokter hewan praktek dari Ikatan Dokter Hewan Indonesia (IDHI).

"Sebelum ada kasus, kita cegah duluan," jelas Kepala Seksi Pengawasan Hewan Sudin Peternakan dan Perikanan Jakpus, Djaelani, seperti dikutip situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024