Akhir Desember BKT Tembus Laut

VIVAnews - Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Fauzi Bowo optimis pengerukan koridor basah proyek Banjir Kanal Timur (BKT) sudah tembus ke laut pada 31 Desember 2009. Sebab, pekan lalu saja pengerukan sudah mencapai tahap 90 persen.

Mengenai masih adanya tujuh titik lahan yang belum selesai dibebaskan, dia optimis akhir Desember proses konsinyasi di pengadilan tuntas.

“Dengan demikian pengerjaan pengerukan lahan semakin lancar dan pengerjaan fisik segera diselesaikan tahun depan,” kata Fauzi Bowo yang dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin 23 November 2009.

Fauzi mengatakan target penyelesaian proyek ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena peranan BKT sangat penting dalam meminimalisir banjir di Jakarta.

Selanjutnya Fauzi mengingatkan proyek BKT hanyalah sebagian solusi yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi banjir. Sebab, tingginya intensitas hujan serta banyaknya debit air saat hujan lokal ditambah lagi dengan tidak berfungsinya drainase secara optimal juga memicu banjir.

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Korban Dieksekusi dengan Blencong

Perilaku negatif seperti membuang sampah sembarangan juga ikut jadi penyebab banjir.

“Ada persepsi keliru. Sekali lagi Jakarta tidak akan bebas banjir setelah BKT berfungsi. Ini hanya mengurangi 30 persen saja,” katanya.

Pelaku Pencurian Motor Tewas Dikeroyok Massa di Tangerang

Karena itu Fauzi mengajak warga Jakarta yang tinggal di sepanjang 23,5 kilometer BKT mendukung pemerintah dengan menjaga perilaku positif dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Pelaku pembunuhan bermodus begal di Poasia, Kendari.

Sadis! Ini Motif Menantu Sewa Pembunuh Bayaran Demi Habisi Nyawa Ibu Mertua di Kendari

Otak pembunuhan sadis terhadap Mirna (51) ternyata adalah sang menantu bernama Novi Damayanti (21). Novi tega berbuat itu dengan menyewa Cimank sang pembunuh bayaran.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024