Pemerintah Bantu SDN Jogoroto Yang Ambruk

SURABAYA POST - Abdul Rohman, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Hak Azasi Manusia, dan Penanggulangan Bencana, Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang mengatakan siap mengupayakan bantuan untuk SDN Jarak II Jogoroto yang ambruk.

Supaya dapat bantuan, dia meminta pengelola sekolah melaporkan peristiwa itu ke Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP).

Dengan cara itu, tiga ruang kelas yang rusak akan menjadi perhatian prioritas dari pemerintah. “Sekarang ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk dana tanggap darurat, jadi silakan ajukan permintaan bantuan,” katanya pada Sabtu 21 November 2009.

Pelaporan rusaknya gedung sekolah itu, lanjut Rohman, merupakan mekanisme yang harus dilalui untuk pencairan dana bantuan. “Tapi, itu tidak bisa langsung diterimakan bersamaan dengan pengajuan pelaporan, melainkan harus dihitung kerugiannya dengan instansi teknis,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya hujan yang turun hanya 15 menit kemarin telah merobohkan atap tiga ruang kelas SDN Jarak II. Hingga hari ini kondisi tiga ruang kelas masih tetap mangkrak.

Laporan: Syarif Abdullah

 

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024