VIVAnews - Markas Besar (Mabes) Polri sudah membatalkan panggilan kepada Koran Seputar Indonesia (Sindo). Alasan pembatalan adalah ada kesalahpahaman pemanggilan yang dilayangkan polisi.
"Alasannya, ada miskomunikasi," kata pemimpin redaksi Koran Sindo, Sururi Al Faruq, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 20 November 2009.
Menurut pria yang akrab disapa Faruq ini, jajaran redaksi Koran Sindo sudah bersiap untuk memenuhi panggilan pada pagi hari ini. Karena sudah dibatalkan, redaksi Koran Sindo akhirnya urung mendatangi Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Pemanggilan dua media itu terkait pemberitaan rekaman percakapan Anggodo Widjojo saat diputar di MK pada 3 November 2009. Pemberitaan itu dimuat pada satu hari setelahnya, 4 November 2009.
Pembatalan panggilan ini juga diterima Kompas malam tadi. "Tadi malam sekitar jam 23.30 Kompas diberitahu kepolisian untuk tak perlu datang ke Mabes Polri," kata Pemimpin Redaksi Kompas, Rikard Bagun, dalam pesan pendeknya kepada VIVAnews, Jumat, 20 November 2009.
Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.
