SURABAYA POST – Memasuki musim hujan, 104 desa di wilayah 14 kecamatan di Kab. Mojokerto dinyatakan rawan banjir dan longsor. Pemkab Mojokerto meminta masyarakat di kawasan zone merah itu mewaspadai.
Bupati Drs H Suwandi MM didampingi Kepala Kesbang Linmas Kab. Mojokerto Drs Mustain MM mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan kepada seluruh perangkat desa di wilayah rawan bencana. "Kami tidak ingin masyarakat lengah menghadapi musim hujan," katanya, Jumat (20/11) pagi tadi.
Mengingat, musim hujan di satu sisi memberi berkah, namun sisi lain bisa melahirkan bencana ketika curah hujan terlalu tinggi “Kita berharap warga yang di wilayah rawan bencana meningkatkan kewaspadaaan. Apabila terjadi bencana, masyarakat sudah tanggap, dan bisa menyelamatkan diri sehingga tak sampai ada korban jiwa,” kata Bupati Suwandi.
Mustain menimpali untuk mencegah terjadinya musibah itu, dan meminimalisir jatuhnya korban, Pemkab selama musim kemarau menggencarkan reboisasi, memperbaiki plengsengan, saluran air, melarang penggalian batu di sungai, serta membentu dan melatih pemuda di setiap desa yang ada di Kab. Mojokerto menjadi Taruna Tanggap Bencana (Tagana).
Selain itu juga membentuk Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) bencana berasal dari lintas instansi. Baik Kesbanglinmas, Satpol PP, Dinkes, Kessos, PU, PMI, Pramuka, Orari, Karang Taruna, Polri, dan TNI.
"Satkorlak dan Tagana tiap saat siap melaksanakan tugasnya membantu masyarakat yang terkena musibah," kata Mustain.
Untuk mengajak warga di wilayah rawan bencana logsor, pihaknya sudah menggelar simulasi penanganan bencana banjir dan longsor di kawasan Pacet dengan melibatkan ratusan masyarakat.
Desa Rawan Longsor
* Kecamatan Jatirejo
Desa Lebak Jabung, Desa Jembul, Desa Manting, Desa Tawangrejo, Desa Rejosari dan Desa Sumberjati
* Kecamatan Gondang
Desa Begagan Limo, Desa Gumeng, Desa Dilem, Desa Ngembat, dan Desa Kalikatir
* Kecamatan Ngoro
Desa Kunjorowesi, Desa Manduro, Desa Wotanmas, Desa Jedong, Desa Srigading.
Kecamatan Trawas
Desa Ketapanrame, Trawas, Kedungudi, Seloliman, dan Desa Belik.
* Kecamatan Pacet
Desa Mojokembang, Padusan, Cembor, Sajen, Kemiri, Wiyu, Nogosari,
dan Sumberkembar.
Desa Rawan Banjir
* Kecamatan Sooko
Desa Brangkal, Jampirogo, Wringinrejo, Sooko, Japan, Sambiroto, dan Desa Gemekan.
* Kecamatan Trowulan
Desa Balongwono Jambuwok,Bicak dan Desa Belo.
* Kecamatan Jatirejo
Desa Lebak Jabung, dan Jatirejo.
Kecamatan Gondang
* Desa Wonoploso, Karang Kuten, Dilem, Kemasan Tani, Gondang, Padi, Kalikatir, Pohjejer, Kebun Tunggul, dan Desa Bakalan.
* Kecamatan Puri
Desa Kenaten, Bongmojo, dan Desa Banjaragung.
Kecamatan Bangsal
Desa Tianggar Buntut, Salen, Mejoyo dan Desa Pakuwon.
* Kecamatan Mojoanyar
Desa Sadar Tengah, Kwatu, Gebang Malang, Jumeneng, Sumberjati,Jabon,
Kepuhanyar, dan Desa Lengkong.
* Kecamatan Mojosari
Desa Modopura, Kedung Gempol, Jotangan, Leminggir, Ngimbangan,
Kebon Dalem, dan Desa Randu Bango.
* Kecamatan Pungging
Desa Ngrame, Watu Kenongo, Balong Masin, Kembang Ringgit, Jabong Tegal, Kedung Mungal, Tunggal Pager, dan Desa Pungging.
* Kecamatan Ngoro
Desa Candiharjo, Jasem, Watesnegoro, Kembangsri, Sukoanyar dan Desa Tambak Rejo.
* Kecamatan Jetis
Desa Ngabar, Canggu, Sawo, Kupang, Bendung, Mojolebak, Parengan, Jetis dan Perning
Kecamatan Dawarblandong
Desa Banyulegi dan Desa Pulorejo.
Sumber Data Kesbanglinmas Kab. Mojokerto.
Laporan: Bambang Sujarwanto
Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang
Jose Mourinho mengecam beberapa pemain senior yang ada dalam skuad Manchester United saat ini. Dia mengaku beberapa pemain yang ada sekarang pernah tak diinginkan.
