Perdagangan Valas Hari Ini

Permintaan Dolar Naik, Rupiah Tertekan Lagi

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank pagi ini, Jumat 20 November 2009, terkoreksi menyusul menguatnya dolar Amerika Serikat atas mata uang utama dunia. 

Data transaksi valuta asing di Bloomberg pada pukul 09.10 WIB rupiah melemah 23 poin atau 23 persen ke level 9.577 per dolar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia berada pada 9.470 per dolar AS.

Menurut dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk Emmanuel Krisnijayanto, meningkatnya aksi korporasi sejumlah perusahaan kelas kakap membuat permintaan dolar AS meningkat. "Ini turut memicu pelemahan rupiah," katanya.

Demikian juga dengan mata uang lain, yen Jepang juga melemah 0,03 persen ke 89,0000 per US$. Dolar Australia melemah 0,085 persen ke US$ 0,9178.  Demikian juga dengan dolar Singapura melemah 0,11 persen ke 1,3898 per dolar AS. Di kawasan Asia Pasifik hanya dolar Hong Kong yang menguat 0,0006 persen ke US$ 7,7501.

Sedangkan di kawasan Eropa, mata uang euro melemah 0,22 persen ke US$ 1,4893 dan pound sterling melemah 0,17 persen ke US$ 1,6638.

Bank Indonesia pada pukul 08.30 memproyeksikan, likuiditas di pasar domestik hari ini menurun tajam dari Rp 67 triliun pada perdagangan kemarin, menjadi Rp 26 triliun.

Instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo mencapai Rp 24 triliun. Anjlok dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, Rp 65 triliun. Serta excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 1,5 triliun dari transaksi sebelumnya Rp 1,57 triliun.

hadi.suprapto@vivanews.com

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024