VIVAnews -- Pemerintah Indonesia dan Bulgaria sepakat membebaskan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas. Nota kesepakatan antara kedua negara ditandatangai oleh perwakilan kedua negara di Hotel Sheraton Senggigi, Kamis 19 November 2009.
Dalam pertemuan bilateral tersebut Indonesia diwakili oleh Direktur Jenderal Departemen Luar Negeri wilayah Amerika dan Eropa Retno Marsudi.
Sementara Bulgaria diwakili oleh wakil menteri energi, ekonomi dan pariwisata Evgent Angelov dan Marin Raykov selaku Deputi Menteri Luar Negera Bulgaria.
Dirjen Deplu Retno Marsudi mengatakan pemberlakuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas itu berlaku sejak penandatanganan kesepakatan tersebut.
Dengan demikian lanjut Retno, bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas baik warga Indonesia maupun warga Bulgaria dapat masuk kewilayah masing-masing tanpa visa.
"Kesepakatan ini dilakukan untuk lebih meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Bulgaria,"kata Retno usai penandatanganan kesepakatan Bilateral Indoenesia-Bulgaria di Senggigi Kamis 19 Nopember 2009.
Selain dengan Bulgaria, kerjasama serupa akan dilakukan Jerman, Spanyol dan Italia. Diharapkan semua negara eropa nantinya bisa menerapkan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas. Dalam pertemuan tersebut kedua negara juga menyepakati kerjasama dibidang politik, ekonomi, energi dan pariwisata.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
