Prediksi IHSG

Akumulasi Saham Agrobisnis

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan masih menguat. Aksi beli saham-saham komoditas perkebunan berpeluang menjadi katalis penguatan.

"Namun, bursa global maupun regional masih menjadi acuan pelaku pasar," ujar Robin Setiawan, analis sekuritas di Jakarta kepada VIVAnews Rabu sore, 18 November 2009.

Dia memproyeksikan, indeks Kamis, 19 November 2009, berpotensi bergerak di level batas bawah (support) 2.450 dan batas atas (resistance) 2.500/2.530.
 
Pada transaksi Rabu, indeks kembali berakhir positif karena bercokol di posisi 2.484,23, menguat 10,40 poin (0,42 persen) dari perdagangan Selasa, 17 November 2009, yang naik 5,11 poin atau 0,20 persen ke level 2.473,79.

Bursa Asia saat IHSG tutup bergerak negatif. Indeks Hang Seng turun 73,82 (0,32 persen) ke level 22.840,33, Nikkei 225 melemah 53,13 poin atau 0,55 persen menjadi 9,676,80, dan Straits Times terkoreksi 14,16 persen (0,51 persen) di posisi 2.750,79.

Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Rabu sore waktu New York, atau Kamis dini hari WIB kembali negatif. Indeks harga saham Dow Jones melemah 11,11 poin (0,11 persen) menjadi 10.426,31, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 terkoreksi 0,52 poin atau 0,05 persen ke level 1.109,80, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq turun 10,64 poin (0,48 persen) di posisi 2.193,14.

Menurut Robin, IHSG menjelang akhir pekan ini akan dicoba menembus angka di atas 2.500 hingga 2.530. Pasalnya, sentimen mulai masuknya portofolio asing (capital inflow) ke pasar saham masih menjadi pemicu penguatan indeks. "Rupiah yang stabil turut memberikan sentimen," tuturnya.

Namun, dia mengaku pergerakan bursa global maupun regional tetap menjadi acuan pelaku pasar (terutama lokal) dalam mengambil posisinya di pasar saham.

Rekomendasi
Robin merekomendasikan, akumulasi saham-saham komoditas di sektor perkebunan minyak sawit mentah (CPO) yang bakal booming seperti PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), dan PT BW Plantations Tbk (BWPT).

antique.putra@vivanews.com

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM
Ketum PSSI, Erick Thohir

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024