Bajak Laut Somalia Serang Kapal Kargo AS

VIVAnews - Perompak Somalia kembali menyerang kapal yang melintas di laut Pasifik. Kali ini, sebuah kapal kargo berbendera AS, Maersk Alabama yang menjadi korbannya. Penyerangan terhadap kapal AS terjadi untuk kedua kalinya dalam tujuh bulan terakhir.

Angkatan Perang Uni Eropa (UE) menyatakan penyerangan terjadi Rabu, 18 November 2009 di sekitar 350 mil laut, tepatnya sebelah utara pantai Somalia. Namun serangan berhasil dihalau armada pengamanan UE. Sebelumnya, penyerangan terhadap kargo AS terjadi April lalu. Para pembajak menawan dan membiarkan kapten kapal Richard Philips terapung di lautan selama lima hari sebelum diselamatkan angkatan laut AS.

"Para perompak menyerang dengan senjata api otomatis," kata Juru bicara Angkatan Laut UE Komodor John Harbour. Dia  mengatakan serangan dua kali terhadap satu kapal bukan yang pertama terjadi.

"Dua kali serangan terhadap satu kapal bukan yang pertama kali. Mereka menyerang semua kapal yang melintas jika ada kesempatan," kata Harbour. Tetapi, pada penyerangan kali ini, Maersk Alabama dilengkapi alat perlindungan dari kapal perompak.

Sebuah kapal UE dari pangkalan Djibouti Afrika melakukan investigasi, sementara armada UE lainnya melakukan pengejaran terhadap kapal pembajak. Wilayah perairan Tanjung Afrika menyedot perhatian publik karena kasus perompakan setahun terakhir meningkat di salah satu wilayah tersibuk dan teramai dalam lalu lintas perairan dunia itu.

Survei Biro Kelautan Internasional di Kuala Lumpur menyatakan pembajakan di perairan Afrika selama 2009 melampaui jumlah serangan  tahun sebelumnya. Selama Januari-September 2009, serangan  kapal pembajak mencapai 306 kali serangan dibandingkan 293 kali serangan pada 2008.  (AP)

Bareskrim Bongkar Sindikat BBM Pertamax Palsu, Manajer hingga Pengelola SPBU jadi Tersangka
Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

Ketua Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menyindir pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD terkait upaya mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024