VIVAnews - Angket Century terus menuai dukungan. Bila awalnya usul angket ini didukung oleh 139 anggota DPR, kini berkas dukungan angket telah diteken oleh 201 anggota dewan dari 8 fraksi. Jumlah ini sudah di luar angka yang ditargetkan oleh para inisiator angket.
Total anggota DPR sendiri berjumlah 560 orang dari 9 fraksi. Hanya anggota Fraksi Demokrat yang sama sekali tidak meneken usul angket Century.
"Jumlah dukungan sebanyak ini sudah cukup signifikan bagi pimpinan DPR untuk meloloskan usul angket ini sebagai prioritas," ujar Bambang Soesatyo, inisiator angket dari Fraksi Golkar.
Anggota dewan terakhir yang tercatat membubuhkan tanda tangannya dalam usul angket ini ialah Lili Wahid, adik dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan Presiden RI keempat. Tanda tangan dukungan diperkirakan masih akan terus bertambah dari hari ke hari.
Sejauh ini, terdapat tiga fraksi di DPR yang memberikan dukungan total atas angket Century, yaitu Fraksi PDIP, Gerindra, dan Hanura. Seluruh anggota DPR dari ketiga fraksi yang berada di luar pemerintahan tersebut ikut meneken angket. Hanya Taufiq Kiemas yang belum membubuhkan tanda tangannya pada berkas angket.
Namun inisiator angket dari Fraksi PDIP, Maruarar Sirait, menjamin bahwa Taufiq akan menandatangani usul angket. "Semua anggota Fraksi PDIP tanpa kecuali akan mendukung angket," kata Maruarar.
Rincian dukungan angket per fraksi ialah sebagai berikut: 93 dukungan dari PDIP, 48 dukungan dari Golkar, 26 dukungan dari Gerindra, 17 dukungan dari Hanura, 15 dukungan dari PKS, 15 dukungan dari PPP, 4 dukungan dari PAN, dan 2 dukungan dari PKB. Tidak semua pendukung angket ini sejalan dengan pimpinan fraksinya.
Sikap resmi Fraksi Golkar, PPP, PKS, dan PKB yang merupakan mitra koalisi pemerintah, sesungguhnya ialah menunggu hasil audit investigatif BPK. Namun mereka memberikan kebebasan bagi para anggotanya yang berbeda pendapat dan ingin mendukung angket. "Semula mungkin memang ada tekanan (untuk tidak mendukung angket), namun sekarang sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, jumlah pendukung angket dari PPP meningkat tajam," ujar Ahmad Kurdi Moekri, inisiator angket dari PPP.
Usul hak angket Century kemarin telah dibacakan secara resmi di Rapat Paripurna DPR. Selanjutnya, usul ini akan dibawa ke Badan Musyawarah DPR untuk dibahas lebih lanjut. Bila usul angket Century lolos, maka DPR akan memanggil sejumlah orang yang difokuskan pada tiga pihak. Pertama, pejabat yang terlibat dalam pengambilan keputusan pengucuran dana talangan (bail out) terhadap Bank Century. Kedua, pemilik Century dan pemegang saham Century. Ketiga, nasabah besar Century.
"Menteri Keuangan saat itu, Gubernur BI saat itu, pemilik Bank Century, serta Budi Sampoerna selaku deposan besar Century," ujar Bambang Soesatyo. Ia menegaskan, DPR akan mengejar pihak yang paling bertanggung jawab terhadap keputusan bail out. "Lari ke mana saja, akan kami kejar," ujarnya. Secara terpisah, Boediono dan Sri Mulyani telah menyatakan bersedia untuk dimintai keterangan seputar kasus Century.
Usul angket skandal Bank Century ini dipicu persetujuan Menteri Keuangan dan Bank Indonesia mengucurkan dana talangan pada bank yang bangkrut itu sebesar Rp 6,7 triliun. Angka itu tiga kali lipat dari yang disetujui parlemen. Selain itu, meski dana talangan membengkak, sejumlah nasabah bank tersebut tak bisa mendapatkan tabungannya di bank yang sekarang bernama Bank Mutiara itu.
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
