VIVAnews - Tim 8 atau Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum Kasus Bibit S Riyanto dan Chandra M Hamzah telah tiba di Kantor Presiden pukul 13.50, Selasa 17 November 2009. Masing-masing anggota tim menenteng sebuah map.
Todung Mulya Lubis merupakan anggota tim yang pertama tiba di kantor Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara ini. Todung mendahului pada pukul 13.40. Begitu Todung menginjakkan kaki di Istana, hujan pun turun.
Berselang 10 menit, muncul tujuh anggota Tim 8 lainnya yang mengendarai tiga mobil. Adnan Buyung Nasution dan kawan-kawan ini tampak membawa amplop bertuliskan "Laporan Rekomendasi Tim 8 Verifikasi Fakta Kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah." Namun karena hujan, baju beberapa anggota ini tampak basah karena harus menempuh hujan yang turun tiba-tiba.
Pukul 14.00 ini, mereka akan bertemu Presiden SBY memberikan laporan mengenai kasus dua pimpinan KPK nonaktif, Bibit dan Chandra itu. Presiden sendiri terlihat didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kisah Palestina Saat Kepemimpinan Kaisar Ottoman
Gadget
10 menit lalu
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
20 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Betapa Liciknya Seorang Danzo Saat Memanipulasi Itachi Untuk Habisi Klan Uchiha
Gadget
25 menit lalu
Manipulasi Danzo memaksa Itachi untuk membantai klan Uchiha demi keselamatan Konoha dan adiknya. Pilihan sulit itu menggambarkan kompleksitas moral dalam Naruto.
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Selengkapnya
Isu Terkini