Larangan Siaran Langsung Sidang

KPI Merasa Tak Dapat Tekanan

VIVAnews - Komisi Penyiaran Independen (KPI) menyatakan tidak pernah mendapatkan tekanan dari pihak tertentu dalam mengeluarkan wacana pelarangan siaran langsung persidangan. KPI mengaku hanya menindaklanjuti pengaduan publik.

"Kami tidak merasakan tekanan, kami independen," kata Ketua KPI Sasa Djuarsa Sendjaja di kantornya, Jakarta, Selasa 17 November 2009.

Menurut dia, berkembangnya berbagai opini di kalangan masyarakat terkait pelarangan ini adalah sebuah kewajaran. Namun, dia kembali menegaskan tidak terpengaruh dengan berbagai pendapat itu. KPI, kata dia, hanya mempertimbangkan aduan dari publik. "Kami tidak ada tekanan politik," tegas dia.

Sasa juga membantah telah bertemu dan membahas wacana pelarangan itu dengan pejabat tertentu. Menurut dia, pertemuan dengan pejabat tertentu hanya bersifat silaturahmi, bukan membicarakan masalah pelarangan itu. "Pertemuan jangan diindikasikan dengan tekanan," kata dia.

Hari ini, KPI bertemu dengan Dewan Pers mengadakan pertemuan membahas polemik seputar wacana pelarangan siaran langsung di pengadilan oleh KPI. Hasilnya, KPI dan Dewan Pers menegaskan tidak pernah dan tidak akan mengeluarkan peraturan tentang larangan siaran langsung acara persidangan di pengadilan.

Rupiah Melemah ke Level Rp 16.192 Per Dolar AS, Investor Cermati Dinamika Konflik Timur Tengah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi Calon ASN, Menteri PAN-RB: 200 Ribu Formasi untuk IKN

Pontianak Siapkan 1.215 Formasi CASN

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024