Finansial Kuat, Persib Kejar Prestasi

VIVAnews - Dana besar menopang Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Kini, saatnya manajemen dan bobotoh Maung Bandung menuntut prestasi.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Persib memang gagal menggapai poin maksimal di pertandingan terakhir putaran I LSI. Di hadapan PSM Makassar, yang terkenal alot dan sulit ditaklukkan, Maung Bandung cuma bisa mencuri satu angka.

Suplai satu angka ini membuat Hilton Moreira cs gagal mengganti kehilangan angka saat ditahan imbang Persijap Jepara, pada pertandingan sebelumnya. Meski begitu, satu angka pun tetap diterima dengan gembira.

Maklum, dalam sejarah pertemuannya, Persib terbiasa pulang dengan kepala tertunduk, usai berlaga di Stadion Mattoangin. Kekalahan demi kekalahan diterima setiap kali tandang ke Makassar.

“Sangat sulit buat kami meraih angka maksimal di sana. Tapi, musim ini, Persib bisa mencuri satu angka. Jadi, tetap harus disyukuri, daripada pulang tanpa hasil,” jelas Dada Rosada, Ketua Umum Persib, kepada wartawan GOSport, Dani Wihara.

Dengan poin terakhir yang diraihnya, Dada berharap, putaran 2 nanti sepakbola prestasi yang dihamparkan Pangeran Biru terus berseri. Mereka harus mampu menjawab tantangan yang ada di depannya.

“Masyarakat kan selalu menunggu prestasi terbaik dari tim pujaannya. Karena itu, sudah menjadi kewajiban semua yang ada di dalam tim, untuk bekerja maksimal dan mempersembahkan prestasi terbaik buat warga Bandung. Buktikan itu di putaran 2 nanti,” ungkap Dada.

Dengan tambahan dana Rp 12,5 miliar untuk menuntaskan musim kompetisi ini, wajar bobotoh dan seluruh pecinta Persib berharap timnya bisa memberikan prestasi terbaik di LSI. Apalagi, selama ini ramai terdengar banyak klub kesulitan dana.

Bahkan, banyak klub menunda pembayaran gaji pemainnya gara-gara ketiadaan dana. Sedangkan Persib tak terkendala soal itu.

“Dana buat Persib terus dikucurkan, tapi harus dipakai seefesien mungkin. Harus taktis dan efektif penggunaannya. Sebab, tidak selamanya situasi ini bisa terus diterima Persib. Jadi, sekali lagi, buktikan semuanya dengan karya dan prestasi yang maksimal,” pinta Dada yang juga menjabat Walikota Bandung itu.

Musim ini, Persib menerima Rp 29 miliar. Pada tahap pertama, mereka mendapat gelontoran dana Rp 16,5 miliar. Selain gaji lancar, hak-hak pemain, semisal bonus kemenangan, juga terus mengalir.

“Fenomena itu sudah sepantasnya sebanding dengan prestasi terbaik di akhir musim.  Persib harus jadi juara. Ketinggalan angka di putaran 1 harus dijawab di putaran 2. Nggak pantas kalau gelar juara tidak didapat, sementara kemewahan dan kekayaan materi menemani perjuangan mereka. Beda ceritanya kalau Persib juga mengalami masalah seperti klub-klub lain yang kini tengah prihatin lantaran kesulitan dana pendukungnya,” beber Herry, bobotoh fanatik Maung Bandung.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024