VIVAnews - Pemerintah sedang merumuskan penetapan harga premium dan solar sesuai harga internasional. Saat ini baru Pertamax yang mengikuti standar harga minyak dunia.
"Ke depan, harapan kita yang diumumkan Menkeu itu bisa mengikuti, otomatis sampai dengan ceilling (batas) tertentu, kalau dia naik terus mempengaruhi ceilling, berapa kita tetapkan, arahnya akan ke sana. Supaya ke depan masalah subsidi lagi nggak ada masalah. Kalau kita bisa mengikuti ini seperti Pertamax. Naik turun ada ceillingnya," beber Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu.
Namun pemerintah belum menentukan harganya berapa. "Tapi akan ikuti harga. Ini kesempatan baik, jadi kita tahun depan itu membahas satu saja subsidi minyak tanah, harapan kita seperti itu," katanya.
Mengenai tuntutan agar harga solar diturunkan masih sulit dipenuhi pemerintah. Saat ini harga solar masih jauh dari harga keekonomian, sehingga belum bisa diturunkan.
"Kalau solar sudah mencapai Rp 5.700-5.800, itu baru mencapai harga keekonomian, itu bisa kita turunkan," kata Anggito Abimanyu di Jakarta, baru-baru ini. Saat ini harga solar Rp 5.500 per liter.
Anggito menjelaskan, struktur biaya dalam penetapan premium dan solar berbeda, demikian juga dengan MOPS-nya. Untuk penetapan harga premium rumus yang dipakai adalah MOPS plus alfa yang ditetapkan 9 persen tahun ini dan 8 persen tahun depan. Namun meski harga MOPS turun, kurs mengalami kenaikan sehingga untuk premium harga keenonomian yang dicapai Rp 6.000.
"Kita menyamakan harga keekonomian, harga domestik itu sudah di bawah, harga keekonomian sudah berada di bawah harga berlaku, sehingga mengikuti yang terjadi (turun)," kata Anggito.
Sedangkan untuk solar MOPS-nya masih berada di atas harga yang berlaku. Jika harga masih sama, mungkin bisa diturunkan, tapi jika tidak pemerintah akan rugi.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
17 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
38 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Selengkapnya
Isu Terkini